PERBANDINGAN POLA ASUH ORANG TUA UNTUK ANAK USIA 1-5 TAHUN PADA PASANGAN PERNIKAHAN USIA DINI DAN PASANGAN USIA MATANG

Enggar Susanti, Hery Ernawati, Metti Verawati

Abstract


Pernikahan dini merupakan suatu ikatan pernikahan yang dilakukan pada pasangan yang berusia kurang dari 20 tahun. Peran orang tua selain merawat anaknya adalah mengasuh anak dengan pola asuh yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipola asuh orang tua untuk anak usia 1-5 tahun pada pasangan pernikahan dini dan pasangan usia matang di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Penelitian kuantitatifdengan menggunakan jenis rancangan komparasi. Jenis penelitian ini digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu. Pada penelitian ini akan membandingkan pola asuh orang tua untuk anak usia 1-5 tahun pada pasangan pernikahan usia dini dan pasangan usia matang. Dengan jumlah responden 95 orang dengan metode total sampling. Perbandingan pola asuh orang tua untuk anak usia 1-5 tahun pada pasangan pernikahan usia dini dan pasangan usia matang dianalisis dengan menggunakan Likelihood Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pola asuh orang tua untuk anak usia 1-5 tahun pada pasangan pernikahan usia dini dan pasangan usia matang dengan p value = 0,000 dan contingency coefficient = 0,517. Penelitian ini dapat disimpulkan terdapat perbedaan pola asuh orang tua antara pasangan pernikahan usia <20 tahun dan pasangan usia ≥20 tahun dengan p value = 0,000<0,05

Full Text:

PDF

References


. Adham, Muhammad Fauzil. 2001. Dampak Dari Pernikahan Usia Muda.Bandung: Mizan Pustaka

.

. Aini Jumratul, Rahayu Iskandar, Khristina Dias Utami. 2015. Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Antara Pernikahan Usia Matang Dengan Usia Dini Di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

. Al-fardhusy A. Amry. 2016. Pasangan Pernikahan Usia Dini. Bandung: PTI Al-Hilal Sigli.

. Amal. 2008. Pendidikan Anak. Jakarta : Pustaka Zahra.

. Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara

. Aroasih Tri Naimah. 2011. Hubungan Antara Pola Asuh dan Kedisiplinan dalampengunaanwaktu.Surakarta.Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

. Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana(BKKBN). 2010. Laporan Eksekutif Kesehatan Provinsi Jawa Timur2010. Surabaya.

. BkkbN, 2012.Kajian Pernikahan Dini Pada Beberapa Provinsi di Indonesia :Dampak Overpopulation, Akar Masalah dan Peran Kelembagaan diDaerah. Tersedia dihttp://www.bkkbn.go.id/pernikahandinippt.Diaksespada tanggal 15 November2018.

. Deputi. 2008. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

. Eva. 2016. Pola Asuh Anak Bagi Pasangan Yang Menikah Diusia DiniKecamatan Gading Kabupaten Sambas Kalbar.Kalimantan Barat.Sosiologi.Universitas tanjung Pura Pontianak.

. Fadlyana,E& Larasaty, S. 2009. Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya.Jurnal Seri Pediatri. Volume 11 No. 2; Halaman 135-140.

. Fitriani, Rani. 2015.Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Usia Muda Perempuan Desa Sumberdanti Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.Jember:Pendidikan Ekonomi Universitas Jember.

. Hasyim, Syafiq. Menakar Harga Perempuan. Bandung: Mizan, 1999.

. Hurlock, B. E. 2007. Pengaruh Kesibukan Ibu di Luar Rumah Terhadap Anak.Jakarta: CV Sagung Sito.

. Hurlock, B.E. 2008. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga

. Iteres, Milda. 2015. Fenomena pernikahan di usia muda di kecamatan Pontianak barat kota pontiianak. Jurnal sosiologi Vol 3 no 1.https://www.google.com/url?sa=t&rctunt an.ac.id. Di akses tanggal 7 Desember 2018.

. Laily Purnawati. 2013 "Dampak Perkawinan Usia Muda Terhadap Pola Asuh Keluarga (Studi Di Desa Talang Kecamatan Sendang KabupatenTulungagung)" ejournal STIKES. Muhammadiyah.ac.id. diakses pada tanggal 11 Desember 2019.

. Landung, Juspin; Thaha, Ridwandan Abdullah, A. Zulkifli, 2009, “Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi KabupatenTanaToraja” UniversitasHasanuddin Makassar:DalamJurnal MKMI, Vol 5,Oktober 2009, hal. 89-94.

. Noe’man, Rani Razak. 2012. Amazing Parenting. Jakarta: Noura Books

. Noorkasiani. Heryati, Rita Ismail. 2009. Sosiologi Keperawatan.Jakarta: EGC.

. Nukman. 2009. Yang Dimaksud Pernikahan Dini. http://www.ilhamuddin.co.cc.

. Diakses pada tanggal 15 Desember 2018 Pukul 11.00 WIB.

. Nurhasanah. 2012. “Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua, Motivasi Belajar,Kedewasaan dan Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri.” Fakultas: KeguruanDan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.Jurnal.fkip.uns.ac.id. diakses tanggal 25 Desember 2019.

. Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

. Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis.Jakarta : Salemba Medika.

. Pambudy MN. Perkawinan anak melanggar undang-undang perkawinan. [diunduh29 April 2009]. Didapat dari: http://cetak.kompas.com/read,2008. Diakses pada tanggal 25 Desember 2018.

. Sugiyono. 2004. Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Bandung : Alfabeta

. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. Sujarweni, V. W. 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: GavaMedia.

. Surbakti, E.B. 2009.Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

. Verawati. 2013. Nikah Muda, Didik Anak Tak Maksimal. http://sulbar.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/. diakses pada tanggal 27 Desember

. Widyana, Toyibah, Prani 2013.“ Pola Asuh Anak dan Pernikahan Usia Dini.”Malang: Poltekkes Kemenkes. jurnal.poltekkes-malang.ac.id.diakses padatanggal 27 Desember 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.