STUDI KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KASUS LUKA BAKAR PADA IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH SLEMAN YOGYAKARTA

Muhamat Nofiyanto, Novita Nirmalasari

Abstract


Luka bakar merupakan jenis cedera yang paling berpotensi dialami oleh ibu rumah tangga. Kondisi tersebut tidak terlepas dari aktivitas pekerjaan rumah tangga yang dilakukan, seperti memasak.. Untuk mengetahui karakteristik demografi kejadian luka bakar pada ibu rumah tangga di wilayah Sleman Yogyakarta. Rancangan deskriptif dengan pendekatan naturalis digunakan dalam penelitian ini. Responden sejumlah 84 dipilih menggunakan teknik simple random sampling dengan kriteria ibu rumah tangga yang masih aktif melakukan kegiatan di dapur, serta kegiatan rumah tangga lainnya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan tipe pertanyaan kombinasi tertutup dan terbuka. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Rata-rata usia responden dalam penelitian ini adalah 43,63 tahun (SD 11,46), sebagian besar tidak bekerja 52 (61,9%), dan memiliki riwayat pendidikan yang rendah 23 (27,4%), berpendidikan sekolah dasar. Hampir seluruh responden 83 (98,8%) pernah mengalami kejadian luka bakar, luka bakar sebagian besar terjadi saat memasak 61 (73,5%), penyebab tersering luka bakar adalah paparan minyak panas 54 (64,3%), frekuensi kejadian luka bakar terbanyak adalah kurang dari 5 kali dalam setahun 50 (60,2%), sebagian besar mengalami luka bakar di area tangan 49 (59%), dengan luas luka bakar terbanyak adalah 1-3 cm 42 (50,6%), kondisi luka bakar sebagian besar terdapat bula 58 (69,9%), dan kondisi luka sebagian besar dapat pulih dengan baik, hanya sedikit berbekas 65 (78,3%). Kegiatan rumah tangga yang paling berisiko terjadi luka bakar adalah memasak 69 (82,1%). Kasus luka bakar terjadi pada ibu rumah tangga saat aktivitas memasak. Penyebab terseringnya adalah minyak panas dan mengakibatkan luka bakar ringan yang dapat sembuh dengan baik. Luka bakar banyak terjadi pada usia 40 tahunan dan pada riwayat pendidikan yang rendah.

Full Text:

PDF

References


Amakobe, NC, & Moronge, M.(2016).Demographic Factors Associated with Increasing Incidences of Burns among Adult Patients Admitted in the Kenyatta National Hospital Burns Unit. American Journal of Health, Medicine and Nursing Practice; 1(1): 69-78.

Elalem, S.M.A., Shehata, O.S.M.H., & Shattla, S.I.(2018). The Effect of Self-Care Nursing Intervention Model on Self-Esteem and Quality of Life among Burn Patients, Clinical Nursing Studies;6(2): 79-90,DOI: 10.5430/cns.v6n2p79.

Gadge, S.J., Meshram, R.D., Shrigiriwar, M.B., & Kuchewar, S.V.(2014). Epidemiological Study of Fatal Burn Cases in SVN Government Medical College, Journal of Academia and Industrial Research; 2(10): 552-555.

Gatea, A.A., Niazi, S.M., Pakzad, R., Mohammadi, M., & Abdullah, M.A.(2019). Epidemiological, Demographic and Outcomes of Burns among Females at Reproductive Age in Baghdad/Iraq, Int J Burn Trauma;9(2):41-48.

He, S., Alonge, O., Agrawal, P., Sharmin, S., Islam, I., Mashreky, S.R., Arifeen, S.E. (2017). Epidemologi Of Burns In Rural Bangladesh: An Update. International Journal of Environmental Research and Public Health. 14 (381). Pp: 1-11.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Report of National Basic Health Research (RISKESDAS) 2013. Jakarta.

Khandare, R.R.(2015). Study of Various Demographic Factors Associated with Burn Cases, International Journal of Recent Trends in Science And Technology;15(2): 241-244.

Krishnamurthy, V.R., Ishwaraprasad, G.D., Sumana, M., Samudyatha, U.C.(2018). Pattern of Burn Injury Admissions at a Teaching Hospital of Karnataka, India: a Three Year Retrospective Study. International Surgical Journal;5:3930-4.

Mondal, J., & Bhattacharjee, T.(2017) A Review on Domestic Injuries Among Housewives, International Journal of Nursing Research and Practice; 4(1): 5-11.

Qtait,M., Alekel,K., & Asfour,A. (2019). First Aid: Level of Knowledge of Relatives in Emergencies in Burn, International Journal of Biomedical and Clinical Sciences;4(1):24-28.

Qureshi, M.S.H., Fazal, Z.M., Qureshi, B., & Zaman, A. (2017). Epidemiology of Burn Victims Admitted in the Tertiary Care Hospital Of Peshawar, NJMS;2(1): 32-40.

Rawlins, J. M. (2011).Management of burns. Surgery; 29(10):523–8.

Rybarczyk, M.M., Schafer, J.M., Elm, C.M., Sarvepalli, S., Balhara, K.S., Carlson, L.C., et al. (2017). A systematic review of burn injuries in low- and middle-income countries: Epidemiology in the WHO-defined African Region. African Journal of Emergency Medicine, 7:30–37.

Tasgaonkar, V.G., Meshram, P.V., Khartade, K.H., Zine, U.K., Kamble, M.R., Hosmani, H.A.(2016). Epidemiology of Burn Deaths in Aurangabad Region, India. International Journal of Medical Toxicology and Forensic Medicine; 6(3): 148-55.

Wardhana, A., Basuki, A., Prameswara, A.D.H., Rizkita, D.N., Andarie, A.A., Canintika, A.F.(2017). The epidemiology of burns in Indonesia’s national referral burn center from 2013 to 2015. Burns Open, 1:7–73.

World Health Organization (WHO). (2014). WHO Health Estimates 2014 Summary Tables: Deaths and Global. Burden of Disease.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.