KESALAHAN PERAWATAN AWAL DI RUMAH DAN DAMPAK PADA KETERLAMBATAN KE RUMAH SAKIT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER

Cholik Harun Rosjidi

Abstract


Penyakit Jantung merupakan masalah utama kesehatan masyarakat akhir-akhir ini. Keterlambatan penanganan masih menjadi masalah utama penanganan penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perawatan pra rumah sakit serangan jantung dan hubungannya dengan keterlambatan ke rumah sakit. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Hardjono Kabupaten Ponorogo, Sampel representatif sejumlah 108 responden diambil secara purposive. Desain analitik Cross sectional dilakukan untuk mengukur hubungan perawatan pra rumah sakit dan keterlambatan ke Rumah sakit. Instrumen perilaku perawatan pra rumah sakit dan keterlambatan dibuat peneliti. Analisis uji chi square dengan α=0,05 digunakan menguji hungan antara perawatan pra rumah sakit dan hubungannya dengan keterlambatan ke rumah sakit pasien penyakit jantung koroner . Hasil penelitian menggambarkan terdapat 70,4% keluarga melakukan pertolongan pertama kategori salah, dan terdapat 73,1% keluarga terlambat membawa pasien PJK ke Rumah sakit. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku dengan keterlambatan pasien ke RS (p=0.000). Pengenalan tanda dini serangan penyakit jantung hendaknya difokuskan pada tingkat keluarga serta pelayanan penanganan gawat terpadu segera dilaksanakan untuk mengurangi keterlambatan pasien penyakit jantung koroner ke Rumah sakit.

Full Text:

PDF

References


American Heart Association (AHA). Guidelines For Cardiopulmonary Resusistation And Emergency Cardiovasculer Care. USA : American Heart Association Inc..; 2010.

Harsanti, S.E. (2015). Pengalaman Keluarga Dalam Menghadapi Kejadian Serangan Akut Miokard Infark (AMI) Pada Anggota Keluarga Di RSUD Sragen. Stikes Kusuma Husada Surakarta. Surakarta. Skripsi tidak dipublikasikan

Silber, S. 2010. Evidence-based management of ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI). Latest guidelines of the European Society of Cardiology ESC) MEDLINE.;35(8):558-64. DOI: 10.1007/ s00059-010-3401-8.4.

George, S. (2013). Prehospital Delay, Procrastination and Personality in Patients with Acute Coronary Syndrome. Dissertation: The University of Texas Medical Branch.

Horne, R., James, D., Petrie, K., Weinman, J., & Vincent, R. (2000). Patients9 interpretation of symptoms as a cause of delay in reaching hospital during acute myocardial infarction. Heart, 83(4), 388–393.

Waly, T. M. (2014). Prevalensi Pasien Infark Miokard Akut Yang Menjadi Cardiac Arrest di ICU/ HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Khoirunisa, D. (2014). Pengetahuan Keluarga Dalam Pertolongan Pertama Serangan Jantung/ Infark Miokard di Poli Jantung RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ponorogo. Skripsi tidak dipublikasikan.

Farshidi, H., Rahimi, S., Abdi, A., Salehi, S., & Madani, A. (2013). Factors Associated With Pre-hospital Delay in Patients With Acute Myocardial Infarction. Iranian Red Crescent Medical Journal

Fathi, M., Rahiminiya, A., Zare, M., & Tavakoli, N. (2015). Risk Factors of Delayed Pre-Hospital Treatment Seeking in Patients With Acute Coronary Syndrome: A Prospective Study. Turkish Journal of Emergency Medicine, 15(4), 163-167. Retrieved from https://doi.org/10.1016/j.tjem.2015.06. 001

Irman, Ode., Poeranto, Sri., & Suharsono, Tony. (2017). Hubungan Persepsi Tentang Nyeri Kardiak Dengan Keterlambatan PreHospital Pada Pasien Dengan Sindrom Koroner Akut Di IGD RSUD dr. T. C. Hillers. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Skripsi tidak dipublikasikan

Løvlien, Mona; Schei, Berit; Hole, Torstein (2008) Myocardial infarction: psychosocial aspects, gender differences and impact on pre-hospital delay. Journal of advanced nursing Vol. 63, Iss. 2: 148-154

Mussi, F. C., Mendes, A. S., Queroz., T. L. De, Costa, A. L. S., Pereire, A., & Caramelli, B. (2014). Pre-Hospital Delay in Acute Myocardial Infarction: Judgement of Symptoms and Resistance to Pain. Revista Da Associciacao Medica Brasileira, 60(1), 63-69. Retrieved from https://doi.org/10.1590/1806-9282.60.01.014.

Budiman & A. Riyanto. (2014). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika : Jakarta

Verulava, Tengis., Maglakelidze, Tamar & Jorbenadza, Revas. (2017). Hospitalization Timeliness of Patients with Myocardial Infarction. Eastern Journal of Medicine. (22), 103-109

Rahmawati, Desi. (2017). Hubungan antara persepsi keluarga dengan fast respon serangan penyakit jantung. Jurnal Vokasi. http://ejournal.poltekkes pontianak.ac.id/index.php/JVK

Garofalo, D., Grey, C., Lee, M., Exeter, D., & Kerr, AJ. (2012). Pre-Hospital Delay In Acute Coronary Syndromes. Journal of the New Zealand Medical Association

Henriksson, C., Lindahl, B., Larsson, M. (2012). Patients and Relatives Thought and Actions During and After Symptom Presentation for an Acute Myocardial infarction. Eur Journal Cardio Nurse.6(4) : 280-286

Lestari, Titik. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Widyarani, L., Sargowo, D., & Suharsono, T. (2014). Faktor Yang Berperan Sebagai Predictor Mortalitas Pada Pasien Non STEMI Selama Hospitalisasi di RSUD Dr. Soedono Madiun. Tesis. Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya

Nurhidayat, S. (2011). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Ponorogo : Umpo Press

Rohman, MS. (2013). 31.6 Persen Serangan Jantung Mendadak Terjadi Di Pagi Hari. https://prasetya.ub.ac.id/ diakses pada 29 Mei 2018.

American Heart Association (AHA).(2015). Guidelines Fokus Utama Pembaruan Pendoman American Heart Association 2015 Untuk CPR dan ECC. USA : American Heart Association Inc.

Perkins, Porras. L, Whitehead, D. L, Strike, P. C, & Steptoe, A. (2009). Pre-Hospital Delay In Patients With Acute Coronary Syndrome: Factors Associated With Patient Decision Time And Home To Hospital Delay. Euro Journal Cardiovasc Nurs (8):26-3


Refbacks

  • There are currently no refbacks.