Pemanfaataan Wisata Tebing Breksi Berdasarkan Aspek Keanekaragaman Hayati

Abstract

Tebing Breksi yang berlokasi di Desa Sambirejo merupakan kawasan konservasi dan area wisata yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar pada tahun 2014. Tebing Breksi memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai satu lokasi wisata alam inovatif dengan daya dukung komponen hayati yang baik. Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Wisata Tebing Breksi Berdasarkan Aspek Keanekaragaman Hayati. Penelitian ini dilakukan untuk melihat komponen hayati pada Tebing Breksi pada kondisi pasca tambang dan diubah menjadi lokasi wisata. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan secara langsung dan dipandu oleh pengelola Wisata Tebing Breksi serta analisis SWOT sederhana berdasar data yang diperoleh. Pada hasil survei didapatkan hasil bahwa penggunaan lahan bekas tambang sebagai area wisata dapat melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan Tebing Breksi. Lahan yang dulunya ditambang secara sembarangan oleh penduduk menyebabkan kerusakan ekosistem disekitarnya saat ini telah menjadi kawasan konservasi dan wisata ekologi untuk masyarakat. Rata-rata jumlah pengunjung Tebing Breksi perhari mencapai 5000-6000 orang. Dengan demikian area Tebing Breksi dapat mempertahankan kondisi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, prioritas pengembangan Wisata Tebing Breksi akan berfokus pada inovasi dan penambahan fasilitas untuk menambah daya tarik dan minat pengunjung