Analisa Kelayakan Usaha Produksi Komoditi Tepung Porang di Madiun, Jawa Timur

Ulfa Vicamara(1*)
(*) Corresponding Author

Abstract


Porang merupakan salah satu komoditas lokal yang saat ini banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya yaitu Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Memiliki nama ilmiah Amorphophallus oncophyllus dan Amorphophallus muerelli blume, porang merupakan tanaman yang berpotensi baik secara teknologi maupun secara komersial dalam segi medis, industri, dan pangan. Sebagai salah satu dari bagian umbi-umbian, porang memiliki kandungan glukomanan yang tinggi yaitu sebesar 45-65%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha produksi komoditi lokal yaitu tepung porang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kelayakan yang meliputi aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Berdasarkan hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan teknis, usaha produksi tepung porang dinyatakan layak untuk dijalankan. Hasil analisis kelayakan berdasarkan aspek finansial dengan modal awal yaitu sebesar Rp. 213.350.000,00 dengan sumber dana yaitu modal pinjaman dan modal pribadi. Berdasarkan kriteria kelayakan yaitu NPV dengan bunga 10% menunjukkan hasil sebesar Rp. 1.227.169.421,49 dan dengan bunga 20% menunjukkan hasil sebesar Rp. 1.088.541.666,67, hasil tersebut merupakan layak (tingkat kelayakan > 0). Berdasarkan Net B/C menunjukkan bahwa pada bunga 10% yaitu 1,13 dan pada bunga 20% yaitu 1,14 dimana tingkat kelayakan yaitu >1 sehingga dinyatakan layak. Berdasarkan IRR, pada bunga 10% yaitu 82,06% dan pada bunga 20% yaitu 72,06% dimana nilai tersebut > DF sehingga dinyatakan layak. Berdasarkan Payback Periode, dengan bunga 10% menunjukkan hasil yaitu 10,78 dan dengan bunga 20% menunjukkan hasil yaitu 21,56 dimana tingkat kelayakan tersebut > JK sehingga dinyatakan layak. Berdasarkan analisis sensitivitas dengan perubahan harga  menunjukkan bahwa terjadinya kenaikan pada harga bahan baku tidak mempengaruhi kriteria kelayakan usaha sehingga tidak perlu meningkatkan harga penjualan

Full Text:

References


  1. Arnold, P. W., Nainggolan, P., & Damanik, D. (2020). Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Industri Kecil Tempe di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari. Jurnal Ekuilnomi, 2(1), 29–39. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v2i1.349
  2. Aryanti, N., & Abidin, K. Y. (2015). Ekstraksi glukomanan dari porang lokal. Metana, 11(01), 21–30.
  3. Dewi, N. L. P. M. K., & Yadnya, I. P. (2013). Studi Kelayakan Investasi dari Aspek Finansial untuk Pendirian Naya Salon Denpasar. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 2(1), 32–50.
  4. Huzain, H., Saputri, A. D., Rasyid, S. R., & Tsani, M. M. (2021). Aspek Finansial (Issue 90500120116). FEBI UIN Alauddin Makassar.
  5. Kusuma, P. T. W. W., & Mayasti, N. K. I. (2014). Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Produksi Komoditas Lokal: Mie Berbasis Jagung. Agritech, 34(2), 194–202.
  6. Lazuardi, R. F., Fitria, L., & Bakar, A. (2015). Analisis Kelayakan Usaha Mobile Carwash di Kota Bandung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 1(3), 48–56. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/226
  7. Masnunah, Putri, dyah P. S., & Irawan, A. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Busana Muslim Melalui Aspek Teknis, Pemasaran, dan Finansial di UMKM Moma Libas Taqwa. Jitmi, 2(2), 2620–5793. https://kemenperin.go.id/,
  8. Nurlela, Andriani, D., & Arizal, R. (2020). EKSTRAKSI GLUKOMANAN DARI TEPUNG PORANG ( Amorphophallus muelleri Blume ) dengan Etanol. Sains Dan Terapan Kimia, 14(2), 88–98.
  9. Panjaitan, T. W. S., Rosida, D. A., & Widodo, R. (2016). Aspek Mutu Dan Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Produk Mie Basah Dengan Substitusi Tepung Porang. Heuristic, 14(01), 1–16. https://doi.org/10.30996/he.v14i01.1040
  10. Rahmadani, S., & Makmur. (2019). Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pada Pengembangan UMKM Usaha Tahu dan Tempe Karya Mandiri Ditinjau Dari Aspek Produksi, Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan. Hirarki: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 76–83.
  11. Salim, R., Rahmi, N., Khairiah, N., Yuliati, F., Hidayati, S., Rufida, R., Lestari, R. Y., & Amaliyah, D. M. (2021). Pemanfaatan dan Pengolahan Tepung Glukomannan Umbi Porang (Amorphophallus muelleri) sebagai Bahan Pengenyal Produk Olahan Bakso. Jurnal Riset Teknologi Industri, 15(2), 348. https://doi.org/10.26578/jrti.v15i2.7131
  12. Saputro, E. A., Lefiyanti, O., & Mastuti, E. (2014). Pemurnian Tepung Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Menggunakan Proses Ekstraksi/ Leaching dengan Larutan Etanol. Simposium Nasional, 7–13.
  13. Sholiha, L. H., Hulaify, A., & Erziaty, R. (2019). Analisis Potensi Usaha Tani Budidaya Porang dalam Pengembangan Usaha di Masa Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada CV. Sinar Porang Kota Banjarbaru). Jurnal Publikasi Ekonomi Syariah UI Kalimantan MAB.

Refbacks