Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kos

Abstract

Jalan Pramuka merupakan jalan protokol utama yang dimana merupakan jalur yang sering dilalui lalu lalang masyarakat yang berdomisili diwilayah Ponorogo. Dikatakan demikian, karena jalan tersebut menghubungkan dua kampus besar di wilayah Ponorogo yaitu kampus IAIN Ponorogo dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan juga banyak sekali Institusi Pemerintahan ataupun fasilitas olahraga yang berdiri atau didirikan di Jalan Pramuka salah satunya Gedung Olahraga Singodimedjo, Gedung Kesenian, Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo, stadion, lapangan bola basket, lapangan bola volly, Gedung bulu tangkis dan masih banyak lainnya. Dengan melihat letak dan kondisi lingkungan yang sangat strategis tentunya menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut ataupun diluar wilayah tersebut. Salah satu aspek bisnis yang dapat diwacanakan atau dapat direncanakan adalah salah satunya peluang bisnis rumah kos. Dikatakan demikian karena berada dijalur yang padat ramai serta berdekatan dengan dua kampus besar di kota Ponorogo yaitu kampus IAIN Ponorogo dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo menjadikan nilai positif tersendiri yang menjadikan peluang usaha kos memiliki prospek yang menjanjikan. Pembuatan rumah kos memang tidak dapat dipungkiri memerlukan modal yang cukup besar serta perencanaan yang matang dan tentunya memerlukan analisis kelayakan bisnis atau usaha. Dengan meninjau dari aspek pasar serta pemasaran, aspek teknis daripada lokasi, dan aspek keuangan atau finansial apakah memberikan keuntungan dan bisnsi yang layak untuk dijalankan. Aspek pasar serta pemasar untuk mengetahui tingkat penawaran jasa sewa kamar kos dengan melihat daripada fasilitas yang ditawarkan serta dengan kondisi ekonomi konsumen nantinya. Analisis aspek teknis lokasi untuk melihat daripada lingkungan yang nantinya akan didirikannya usaha kos tersebut, melihat dari segi keamanan lingkungan, tata letak rumah kos, serta jasa kemanan maupun kebersihan nantinya. Aspek keuangan finansial untuk mengukur daripada layak tidaknya usaha kos tersebut dijalankan sebagai kriteria kelayakan investasi nantinya dengan asumsi menghasilkan sebuah keuntungan atau sebaliknya.