MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

Sukeni Karyati

Abstract


Keanekaragaman suku bangsa, budaya, adat istiadat, dan agama adalah suatu ke nyataan yang dimiliki bangsa ini. Kekayaan sumber daya alam hayati dan non hayati seharusnya bisa memberikan kesejahteraan pada seluruh rakyat. Mengapa kemakmuran belum bisa merata ? Salah satu penyebabnya adalah mental dari sebagian penyelenggara negara yang hanya memnetingkan diri sendiri.
Permasalahan yang ada menjadi bahan pemikiran agar pendidikan ikut berperan aktif dalam mencegah dan mengurangi tindakan yang merugikan negara dan rakyat misalnya korupsi. Pendidikan karakter merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan aneka problema yang melanda bangsa Indonesia.
Salah satu upaya untuk menanamkan pendidikan karakter adalah pembelajaran sejarah. Melalui pembelajaran sejarah peserta didik diharapkan tidak hanya sekedar mampu meneladani nilai-nilai perjuangan para pendahulunya, namun juga mampu berfikir kritis untuk menilai tindakan yang benar dan salah, bersikap jujur, disiplin, kerja sama, toleransi, tanggung jawab dan berwawasan ke depan untuk menghadapi tantangan di abad XXI.
Salah satu strategi pembelajaran sejarah adalah pembelaran berbasis masalah (Problem Based Learning) yang sesuai dengan amanat Kurikulum 2013. Dari pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu berfikir kritis untuk merumuskan masalah, menetapkan altern atif pemecahan masalah dan memutuskan pem ecahan masalah yang dihadapinya.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.