PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN DAN KOMUNITAS MORAL DI KELAS
Abstract
Degradasi moral semakin hari semakin dalam kondisi memprihatikan, tingginya tingkat kekerasan dalam lingkungan sekolah, tingkat bullying serta perilaku-perilaku siswa yang kian menyimpang dari norma-norma serta banyaknya kasus-kasus yang terjadi di sekolah. Disamping itu, dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang begitu pesat dan sulit dibendung, akan sangat berpengaruh terhadap pembiasaan. Pembiasaan sikap menghargai dan rasa hormat kepada diri sendiri, menghormati kepada oranglain yang lebih tua, kemampuan untuk mengendalikan diri dan mengontrol emosi, perilaku santun yang sesuai dengan tatanan norma sudah mulai berkurang. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai karakter perlu diterapkan pada diri masing-masing peserta didik melalui pembiasaan dan penciptaan komunitas moral dikelas. Menanamkan pendidikan karakter kepada anak didik ada beberapa proses yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik, diantaranya adalah melalui proses pembiasaan. Pembiasaan secara rutin, simultan dan berkesinambungan akan efektif daripada pola teoritis doktrinal. Hal ini mengingat melalui kegiatan pembiasaan akan menjadikan peserta didik mengalami proses imitasi, identifikasi, sugesti, dan simpati terhadap perilaku bermuatan nilai-nilai karakter. Sehingga sikap dan perilaku yang bermoral pada anak akan berkembang sebagaimana lingkungan yang mengajarinya dan lingkungan tersebut menjadi kebiasaan yang dihadapinya setiap hari.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.