Penggunaan RBDCNO untuk Menghasilkan Produk Oleokimia Non-Hidrogenasi pada Oleochemical Plant Berbasis Bahan Baku CPKO

Pravil Mistryanto Tambunan, Anna Juniar

Abstract


Tujuan artikel ini menjelaskan bagaimana substitusi bahan baku dari CPKO (Crude Palm
Kernel Oil) menjadi RBDCNO (Refined Bleached Deodorized Coconut Oil) dilakukan untuk
memproduksi beberapa varian produk oleokimia yang non-hidrogenasi. Proses pemisahan
dan fraksinasi dilakukan dengan menggunakan parameter proses dan kondisi operasi standar
yang sebelumnya digunakan untuk menghasilkan produk oleokimia dengan CPKO sebagai
bahan baku sebelumnya. Parameter yang dianalisis antara lain warna (APHA & Lovibond),
titer, komposisi karbon (GC), kadar air, bilangan iodin, bilangan saponifikasi, bilangan asam
dan bilangan peroksida. Metode yang digunakan adalah AOCS (American Oil Chemists'
Society) dan dilakukan di laboratorium internal yang telah teakreditasi ISO 17025. Varian
produk menunjukkan warna yang lebih baik dari dibandingkan dengan produk yang berasal
dari PKOFA tetapi distribusi rantai karbon berfluktuasi. Light end (D810), Asam Laurat
(FA1299) dan Heavy End (D168) mengalami ketidaksesuaian pada spesifikasi komposisi
karbon dan parameter Heat Stability (HS). Penyesuaian dengan penambahan Asam Palmitat
98% ke tanki pencampuran harus dilakukan karena distribusi rantai karbon berada di luar
jangkauan. Warna HS setelah penyesuaian lebih tinggi dari CPKO tipikal. Dilakukan uji
kestabilan produk untuk parameter bilangan peroksida (POV) dan warna (APHA &
Lovibond) selama 8 minggu. Bilangan peroksida (POV) dari produk campuran nonhidrogenasi

mengalami kenaikan yang signifikan mulai pada minggu pertama penyimpanan,
sedangkan parameter warna produk mengalami penurunan dan stabil mulai di minggu ke-7.
Dari trial ini, disimpulkan bahwa parameter proses yang digunakan untuk menghasilkan
produk oleokimia dengan CPKO sebagai bahan baku tidak dapat digunakan untuk
menghasilkan semua varian produk dengan spesifikasi yang memenuhi standar ketika bahan
baku RBDCNO dengan spesifikasi yang sama digunakan sebagai pengganti. Varian produk
oleokimia banyak digunakan sebagai prekursor atau bahan baku sediaan farmasi,
farmakosmetika, dan personal care. Dengan menggunakan bahan baku yang lebih baik dalam
pembuatan varian produk oleokimia, diharapkan menghasilkan varian yang lebih baik. Dari
trial ini didapatkan bahwa parameter proses yang baik harus dikembangkan untuk produksi
dengan bahan baku RBDCNO dan tidak bisa mengikuti parameter proses yang sudah ada.


Keywords


Oleokimia, RBDCNO, CPKO, Fraksinasi, Asam Laurat, Asam Miristat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.