MANAJEMEN KONFLIK DALAM TINJAUAN ETIKA BISNIS SYARIAH
Abstract
Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi. Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkan konflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang.Perbedaan pendapat tidak selalu berarti perbedaan keinginan. Konflik dapat diselesaikan melalui negosiasi dalam konsep manajemen konflik dengan menggunakan pendekatan-pendekatan etika bisnis. Tentunya dalam islam mengatur bagaimana penyelesaian konflik yang sesuai dengan hukum dan aturan etika bisnis islam. Etika bisnis islam tak lepas dari 4 aksioma etika bisnis syariah, yaitu tauhid, keadilan dan keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab.
Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan,manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi.Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkankonflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yangberkembang.Perbedaan pendapat tidak selalu berarti perbedaan keinginan. Konflik dapat diselesaikan melaluinegosiasi dalam konsep manajemen konflik dengan menggunakan pendekatan-pendekatan etika bisnis. Tentunyadalam islam mengatur bagaimana penyelesaian konflik yang sesuai dengan hukum dan aturan etika bisnis islam.Etika bisnis islam tak lepas dari 4 aksioma etika bisnis syariah, yaitu tauhid, keadilan dan keseimbangan, kebebasan,dan tanggung jawab.Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.